Paid Review Indonesia Paid Review Indonesia Paid Review Indonesia
Paid Review Indonesia free web site traffic and promotion

Ikan Paus Seberat 2 Ton Terdampar


Warga Kecamatan Sadu dihebohkan dengan ditemukannya ikan yang diduga jenis paus, di Pantai Timur Jambi, tepatnya di Desa Sungai Jambat, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Diperkirakan ikan besar ini memiliki panjang hingga 13 meter dengan bobot kurang lebih dua ton. Namun, sampai sekarang belum ada tindakan dari pemerintah setempat untuk melakukan evakuasi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Ahmad Riyadi Pane, menjelaskan bahwa ikan dengan panjang sekitar 13 meter itu ditemukan warga setempat pada Kamis 6 September 2012, malam.

"Warga sempat menyiram ikan ini dengan air garam dengan harapan tetap hidup. Dari laporan Kades juga menyebutkan ikan itu jenis paus," ujarnya, Sabtu 8 September 2012.

Hanya saja, kata dia, ikan itu akhirnya diketahui mati pada Jumat 7 September 2012 sore. Dia menjelaskan, DKP Tanjabtim tengah berkoordinasi dengan DKP Provinsi Jambi untuk tindaklanjut penanganan ikan tersebut. "Selama ini belum pernah sekalipun ada temuan ikan besar terdampar di pantai timur Tanjabtim," ungkapnya.

Kasi Wilayah III Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Jambi, Nurasman, tengah menurunkan tim guna mengecek langsung kondisi ikan tersebut. "Kami sekarang posisinya dalam perjalanan menuju lokasi. Informasi jelasnya kami belum tahu pasti jenis ikan apa itu," ujarnya.

Menurut dia, posisi Desa Sungai Jambat cukup jauh dan hanya bisa ditempuh melalui jalur laut. Lokasi ikan yang terdampar juga dikelilingi oleh lumpur dan hutan mangrove. "Kami perkirakan tim baru sampai besok pada Minggu 9 Sepember 2012 pagi," katanya.

Dihubungi terpisah, salah seorang warga Desa Sungai Jambat, Agus, menuturkan ikan itu pertama kali dilihat oleh sopir speedboat Sungai Benuh. "Ketika pertama kali dilihat, ikan paus masih dalam keadaan hidup, tapi keberadaan ikan paus diacuhkan sopir speedboat," kata dia.

Ketika kemudian diteliti oleh beberapa warga, ikan tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi. Kondisi badan ikan terlihat masih utuh. Warga memperkirakan ikan itu mati karena masuk ke dalam lekukan laut. Sehingga ikan malang itu tidak dapat keluar dari lekukan dan akhirnya mati.

"Sekarang kami biarkan saja, mau didorong bangkainya ke tengah laut juga tidak mungkin. Kecuali air laut pasang besar, baru bisa bangkai ikan paus dipindahkan," jelasnya.

Kades Sungai Jambat, Edi Leonardo MS, mengatakan bangkai ikan tersebut saat ini menjadi tontotan ratusan warga di daerah itu. "Kondisinya sudah jadi bangkai sekarang dan jadi tontotan ratusan warga dari beberapa desa disini," katanya.
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

31 Oktober 2013 pukul 03.37

kasihan mas gan ikan pausnya.... ..
agen tiket online
jasa iklan massal

Posting Komentar

Review http://review-myblogsites.blogspot.com/ on alexa.com Review http://review-myblogsites.blogspot.com/ on alexa.com
 
Support : Creating Website | elang template | elang Template
Copyright © 2011. elang sites - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by elang Template
Proudly powered by Blogger